1 night 2 days di Stasiun WWF Rimbang Baling - Riau

Ngecamp yeeee….


Akhirnya setelah beberapa lama tak begini. Camp aku kali ini dipersembahkan oleh kelas inspirasi Pekanbaru untuk menambah kekerabatan dan motivasi antar sesama fasilitator dan panitia local untuk Kelas Inspirasi ke-4 Pekanbaru.


 
Untuk yang belum tau Kelas Inspirasi itu apa? Akan aku bahas di postingan berikutnya ya.
Baiklah kali ini tujuan nge-camp kami adalah Stasiun Lapangan WWF Indonesia Bentang Alam Rimbang Baling berjarak 90 km kearah selatan kota Pekanbaru (kearah Taluk Kuantan), kawasan seluas sekitar 200.000 Ha yang terdiri atas kawasan hutan dan kawasan non hutan.


  
source picture : cicajoli.com
Untuk menuju ke “camp” WWF Indonesia Bentang Alam Rimbang Baling, kami menggunakan mobil dengan durasi 2.5 jam dari kota Pekanbaru dari lokasi meeting point di MTQ. Meski awalnya di jadwalkan berangkat itu sekitar pukul 14.00 wib tapi menunggu peserta lain akhirnya jadi berangkat pukul 16.00 WIB setelah sampai ke desanya, kemudian memarkirkan mobil di halaman rumah warga. Tentang biaya parkir, kita bisa melakukan negosiasi ke warga dan biasanya sukarela saja (ini menurut si cicajoli.com, soalnya aku tidak terpikir pula untuk bertanya waktu itu).

 

Setelah parker, kami akan melanjutkan perjalanan air menggunakan sampan kecil atau masyarakat sering menyebut piyau, selama 15-20 menit perjalanan air mengitari sungai subayang. Dan waktu itu, kami menyebrangi sudah malam dan dalam keadaan gelap, agak horror sih tapi dapat sensasi menyebrang siang hari dan malam hari pada perjalanan kali ini. Oh ya, disini aku bisa lihat banyak bintang karna disini polusi udaranya tidak sebanyak dikota sehingga bintang lebih jelas.

 
Dan tentang biaya piyau juga dapat dinegosiasi dengan pemilik piyau. Piyau yang ada disini ada yang milik WWF Indonesia dan warga setempat. Biasanya yang punya WWF ini dipergunakan untuk keperluan WWF dan guest WWF sendiri. Btw, FYI tidak sembarang orang yang bisa datang mengunjungi camp WWF Indonesia Rimbang Baling tersebut, karena untuk berkunjung kesana harus ada izin dari kantor WWF Indonesia Bentang Alam Rimbang Baling, karena bukan tempat penginapan untuk umum.

 
Suatu kesempatan langka bagi kami yang orang umum ini bisa berkunjung kesini, tempat ini merupakan rumah untuk guest dan para penelitian yang ini melakukan penelitian untuk Harimau Sumatra dan habitatnya. Sesampainya di camp, kami berkemas dan langsung makan malam kemudian dilanjutkan dengan materi tentang Kelas Inspirasi hingga pukul 12.00 dan kemudian beristirahat.
 
 
Hingga waktu subuh tiba, ya namanya juga di hutan kita bisa mendengar kicauan burung hutan dan suara primata yang saling sahut menyahut, terdengar sangat alami dan aku suka itu. Setelah berbenah diri dan sarapan kegiatan Kelas Inspirasi masih berlanjut. Mulai dari beberapa games yang dibuat untuk meningkatkan kerja sama tim, penjelasan lanjutan tentang Kelas Inspirasi, pembagian jobdesk masing-masing panitia lokal dan sempat kami berjalan-jalan disekitaran sungai Subayang untuk menikmati panorama sebelum kami kembali ke Pekanbaru.



Pokoknya ngecamp kali ini seru, punya teman baru dan pengalaman baru.
 
See you at next trip!

Komentar

  1. foto=fotonya mantap banget nih....
    perlu diagendakan ke sana nih,
    thank dan salam kenal Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo ke rimbang baling..selain camp WWF ada banyak spot wisata Riau yang tersembunyi di wilayah ini..

      Salam kenal kembali :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[DIY] Mie Lendir Kuah Kacang Batam