Trip To Malacca II ( Jonker Walk Time)



Masih bercerita tentang liburan di Malacca. Setelah sebelumnya aku mengunjungi Benteng A'Famosa, hari berikutnya aku diberi tahu oleh ibu-ibu yang jualan sarapan pagi didekat hotel bahwa ada yang namanya Jonker Walk.

Jonker Walk sendiri adalah Jonker street merupakan salah satu turist attraction di Melaka. Lokasinya berada di Melaka Chinatown, yang juga dikenal sebagai Jonker Walk atau Jalan Hang Jebat. Jonker Street juga sering dikenal dengan nama Antique Street sebab disini masih berdiri beberapa bangunan tua yang didirikan di era abad ke 17, arsitekturnya juga masih kuno zaman penjajahan dahulu.

Jonker Street ini merupakan pemukiman Old Malaka yang berada di sebelah barat Sungai Melaka. Jalan ini terdiri dari jalanan yang sempit dan berkelok-kelok, rumah-rumah dengan dekorasi yang indah, kuil, mesjid, dan beberapa toko kecil. Namun, seiring waktu berganti, kawasan ini mengalami perkembangan dengan munculnya toko-toko besar, restoran, dan hotel-hotel yang menjamur di sekitar wilayah ini.


Sebaiknya waktu mengunjungi tempat ini adalah malam hari karna kerlap kerlip lampu akan menambah suasana cantik Jonker Walk. Hanya saja, karna besoknya aku harus ke Kuala Lumpur jadi butuh istirahat pada malamnya. Jadi aku perginya sore hari dan perlu diingat Jonker Walk ini punya jam operasional sendiri yaitu : Juma't, 6pm- 10:00pm, Sabtu & Minggu , 11am:00-10:00pm.

 
Daerah Jonker Walk ini banyak sekali dagangan pinggir jalan yang ditawarkan, semacam ladies Market di Hongkong atau Hongdae Street di Korea yang pernah aku lihat di televisi. Hanya saja, Jonker Walk ini lebih kecil.
Sepanjang jalan, kita bisa melihat para pedagang yang membuka lapak menjual beraneka ragam barang dagang. Seperti barang-barang antik dan beberapa cinderamata khas Malaka. Coba juga jajanan khas malaka tapi perlu diingat bagi turis muslim berhati-hati saat mencicipi kuliner disini. Namanya juga China Town jadi banyak juga yang menjual makanan non-halal. Selain itu produk eletronik China juga ikut menjadi barang dagangan bagi para pedagang. 
 



Karna waktu sudah hampir magrib, aku memutuskan untuk segera balik ke hotel padahal rasanya belum puas menjelajahi Jonker Walk ini. Next time, Jika Allah beri kesempatan akan aku explore sendiri tempat ini,

Salam Traveler,

Komentar

  1. Asiik... Kapan ya bisa jalan2 kaya kakak yg satu ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini udah lama kk ikaaa hehhehe...ayok sometimes kita travelling bareng yukkk xD

      Hapus
  2. kyk br kemaren ya cha.... tau2 ini udh 3 tahun aja....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya eonni, ini sudah lama :D cuma baru di pos biar blog ada update-annya xixixi

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[DIY] Mie Lendir Kuah Kacang Batam