Piknik Ke Danau Wisata Bandar Kayangan Rumbai - Pekanbaru

Well, kali ini aku mau posting tentang tempat wisata di Pekanbaru. Sebenarnya belum bisa disebut tempat wisata juga karna masih banyak yang kurang (menurut aku pribadi), hanya saja aku terkadang rada gemes ketika tidak bisa menjawab pertanyaan dari beberapa teman di luar kota bahkan negeri yang menanyakan, "Kak, di kota kakak ada apa aja?"," apa yang menarik di kota kakak?"

Kalau yang di tanya provinsi masih memungkinkan untuk dijawab misalnya jawab, ada bono di Kab. Pelalawan atau ada candi muara takus di Kab. Kampar. Cuma kalau ditanya itu kota Pekanbaru tercinta ini sulit menjawabnya, paling wisata kuliner yang lagi nge-hits banget belakangan ini.

Nah, berhubung kami se-genk ini freelance untuk sementara alias masih menggangur pasca wisuda jadi kami memutuskan buat piknik bersama dan piknik yang biasanya dilakukan pada weekend berubah menjadi hari selasa. Tujuan kami ada saat itu adalah Danau Wisata Bandar Kayangan Lembah Sari.

Danau Kayangan begitu masyarakat Pekanbaru menyebutnya, terletak di jalan Pramuka -Rumbai Pesisir. Danau ini sebenarnya masih satu danau dengan danau buatan, hanya saja danau buatan terletak bersebrangan. Danau ini dibuka sebagai tempat wisata sejak diadakannya PON RIAU 2013 silam dan juga pada saat itu danau ini menjadi venue ski air atau arena perlombaan olahraga air.

Dari rumah aku itu memakan waktu 2 jam (1 jamnya menunggu konco-konco). Berangkat jam 10.30 dan nunggu di dekat jembatan lekton hampir 1 jam, bayangin panasnya :'(. Setiba disana, kami langsung makan maklum sudah jam isi kampung tengah. Suasana disana cukup rindang, layakya hutan kota dan paling utama disana sepi karna itu hari selasa coba weekend mungkin rame.

Oh ya ketika masuk nanti akan dikenakan biaya masuk 5rb per motor. Setelah makan, pengennya photo-photo biar nanti dimasukin ke instagram cuma panas nya ya Allah ya Tuhan tapi, tetap aja meski panas. Disini selain bisa melihat danau yang tenang, pohon yang rindang dan mendengar suara dari pohon akasia yang sahut menyahut kita juga bisa melihat deretan kursi warna yang dulu digunakan sebagai area penonton saat menyaksikan perlombaan olahraga air. 

 

Overall, yang suka ketenangan disini dapat banget cuma tak dipungkiri takutnya karna suasana yang sepi malah dimanfaatkan oleh manusia-manusia muda berjiwa petualang untuk yang menyalah. *did you know what i mean?*

Yuk, mari jaga kelestarian danau ini dan yuk mari perkenalkan wisata riau ke masyarakat biar masyarakat khususnya masyarakat riau sendiri mau men-explore wisata negeri sendiri.

Love,