Ornamen "Fly Over" Pekanbaru agak membahayakan

Keberadaan Fly Over atau jembatan layang di Pekanbaru menjadikan Pekanbaru tampak berbeda dari Pekanbaru 3 tahun yang lalu. Pengadaan proyek fly over ini setahu saya dikerjakan pada saat menjelang PON pada 2012 lalu dengan maksud agar mengurangi tingkat kemacetan di Pekanbaru. Meskipun menurut saya, kemacetan Pekanbaru masih bisa di tolerir :D.

Awal berdiri Fly over ini memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan dulu saking udik-nya saya, saya sampai mutar untuk bisa melewati fly over itu dua kali HAHAHAHA. Bahkan untuk adik saya sendiri punya kegembiraan sendiri ketika melewati fly over  tersebut.  Jika dilihat, fly over di Pekanbaru ini memiliki ciri khusus dan memiliki daya tarik sendiri.

Keberadaan ornamen bermotif khas melayu melambang bahwa saat itu kita tengah berada dikota / bumi melayu. Namun, sangat disayangkan kurangnya perhatian menjadikan ornamen itu menjadi berbahaya. Mengapa saya mengatakan demikian? Begini ceritanya, 

Waktu itu, sore pukul 18.00 kalau tidak salah. Saya baru pulang dari kampus (arah dari Panam) menuju ke rumah (di Hangtuah). Saat itu , saya sengaja mau melewati jalan pattimura karna ingin menghindari lampu merah dekat tugu zapin (biar cepat sampai rumah). Nah, ketika lampu hijau menyala di perempatan T.Tambusai-Sudirman jalan melaju melintas dibawah Fly over dan BRUKK!! tepat setelah saya lewat ornamen fly over itu jatuh. Saya shock! kemudian berhenti dipinggir jalan dekat pos polisi samping gramedia, melihat apa yang jatuh dan itu adalah ornamen dari fly over tersebu. Saat itu juga berfikir kalau kena kepala saya bagaimana? mati sih gak yakin cuma masuk rumah sakit dulu pastinya.

Maksud saya menulis ini, mana tahu ada dari pihak pemerintah yang tergerak untuk menilik tentang ornamen ini lebih serius sebelum ada korban yang sebenarnya. Jika dilihat, sejauh ini belum ada kabar tentang korban namun kedepan tak tahu. Kalau saran saya sih, dicopotin saja semuanyakarna menurut kasat mata saya, ornamen itu terbuat dari batu yang diukir dan itu berat. Ketika penempelan pada dinding jalan perbandingan semen dan lebar ornamen tidak sesuai makanya tidak bisa menopang ornamen tersebut.

Dan kalau boleh saran lagi, bagaimana jika diganti dengan cat saja? bisa sajakan dibikin semacam songket gitu. Pakai cat yang warnanya melambangkan melayu seperti kuning, hijau nanti boleh juga dilukis tambahan dengan cat warna emas. Itu lebih aman nurut saya.

Karna ini hanya saran pribadi saya, dan belum tentu juga aspirasi ini dapat didengar hihi. Sebaiknya pengendara baik motor maupun mobil berhati-hati. Jangan terlalu mengambil lajur pas dibawah ornamen tersebut. Ya, kalau sudah menghindar tetapi tetap juga tertimpa sudah takdir :D.

XOXO,