7 Masalah Kesehatan yang dapat dideteksi dari Kuku
Kuku merupakan penutup dan pelindung ujung jari tangan dan
kaki. Kuku mengandung lapisan keratin, protein yang juga dapat temukan pada
bagian kulit dan rambut. Bagian terluar kuku merupakan bagian keras yang
berfungsi melindungi. Bagian melengkung berwarna putih di dasar kuku disebut
sebagai lunula, sementara jaringan yang menindih bagian dasar kuku disebut juga
kutikula. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh
urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh.
Pertumbuhan
kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih
cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh
panas tubuh sehingga pada daerah yang relative hangat maka pertumbuhan kuku
akan lebih cepat.
Menurut
beberapa sumber, kita dapat melakukan pendeteksian kesehatan dari bentuk, warna
kuku kita dan kali ini di postingan 7top, kita akan berbagi ilmu tentang hal
tersebut. Berikut 7 masalah kesehatan yang dapat dideteksi lewat kuku.
1. Masalah Kardiovaskular (Sistem pembuluh darah)
Masalah kardiovaskular biasanya dapat dikenali lewat tekanan
darah tinggi atau kadar kolesterol yang meningkat. Akan tetapi, masalah ini
ternyata dapat dikenali lewat kondisi kuku. Terdapat sejumlah perubahan pada
kuku yang dapat mengindikasikan adanya masalah kardiovaskular.
Jika terdapat bagian tipis berbentuk garis berwarna merah
atau cokelat pada bagian dasar kuku, bisa jadi itu merupakan tanda infeksi
pembuluh jantung atau vasculitis. Bagian tersebut terlihat kepingan tipis,
tetapi sebenarnya merupakan aliran darah. Tanda lainnya yang juga terkait
masalah kardiovaskular adalah kuku sendok, pucat, atau kuku berwarna
kebiru-biruan.
2. Masalah Paru-paru
Warna kebiru-biruan pada kuku tidak hanya
penanda masalah kardiovaskular, bisa juga jadi penanda masalah paru-paru. Kuku
berwarna biru bisa jadi merupakan tanda masalah kesehatan terkait oksigen,
misalnya: Hemoglobin rendah, Asma, COPD (Chronic obstructive pulmonary
disease), Empisema, Bronchitis kronis, Pneumonia. Jika kuku berwarna biru, terlepas dari seperti apapun bentuk
kuku, biasanya merupakan tanda akan munculnya penyakit akut.
3. Masalah Kelenjar Tiroid
Masalah pada kelenjar tiroid seringkali terkait dengan
penurunan dan peningkatan berat badan. Namun belakangan ini, para peneliti
menemukan bahwa perubahan kondisi kuku ternyata dapat menandakan masalah
tiroid.
Onycholysis (kondisi dimana lepasnya kuku dari jari) sering
terjadi pada penyakit hipertiroidisme. Kondisi ini menyebabkan kuku Plummer,
yaitu bagian kuku tangan atau kuku kaki berada terpisah dari bantalan kuku.
Kondisi kuku seolah terangkat ini dapat diamati pada bagian ujung atau
pinggiran kuku. Adanya celah akibat kuku yang terangkat membuat bagian tersebut
mudah menjadi kotor sehingga membuat bakteri masuk dan menimbulkan infeksi. Sementara pada kondisi hipotiroidisme, terdapat gejala
berupa kuku sendok. Gejala ini membuat kuku berbentuk lebih cembung.
4. Kurang Gizi
Nutrisi dan kuku adalah sesuatu hal yang tak bisa
dipisahkan. Nutrisi yang baik akan membuat kuku kita menjadi lebih sehat.
Makanan yang mengandung nutrisi seperti asam lemak omega-3, protein, dan zat
besi dapat membantu membuat rambut, kulit, dan kuku yang sehat.
Jika kita mengalami kekurangan zat besi gelajanya dapat
dilihat pada kuku ialah bantalan kuku yang putih pucat dan ini merupakan gejala
yang lazim ditemui pada penderita anemia dan juga ukuran kuku juga dapat berubah berbentuk
seperti sendok saat mengalami kekurangan nutrisi dalam jumlah yang akut.
5. Diabetes
Pendeteksian penyakit diabetes pada kuku dapat diketahui
dari warna pada kuku. Jika terdapat bentuk seperti noda berwarna
kekuning-kuningan pada kuku selama beberapa hari, yang terlihat seolah warna
jus lemon, bisa jadi warna tersebut merupakan indikasi penyakit diabetes.
Diabetes dapat memicu warna kuning pada kuku dan kulit, akan
tetapi kondisi ini lebih lazim diamati pada kuku. Perubahan warna ini
kemungkinan disebabkan glukosa yang terhubung dengan protein kolagen pada kuku.
Jika noda kuning pada kuku tidak kembali pada kondisi normal dan terdapat
gejala diabetes lainnya, seperti lebih cepat haus dan sering buang air kecil,
6. Infeksi
Kulit terasa perih, berwarna merah, dan gatal disekitar kuku
merupakan penanda ada yang salah. Seperti bagian tubuh lainnya, kuku tangan dan
kaki rentan terhadap infeksi. Kondisi ini sering terjadi pada orang dewasa dan
disebabkan oleh jamur, bakteri, atau virus kutil. Infeksi kuku sebenarnya
bukanlah masalah kesehatan yang sistemis, tapi masalah ini perlu ditangani oleh
dokter, terutama jika terdapat kondisi medis yang dapat memperlemah sistem
imun.
Bakteri, jamur, dan virus pada kuku dapat menyebabkan
kondisi kuku yang semakin parah. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat
menyebabkan kehilangan kuku. Oleh sebab itu, perawatan kuku juga diperlukan,
tapi perlu diingat perawatan yang salah dan penggunaan alat manicure di salon (satu alat dipakai
untuk bersama) dapat juga memicunya.
7. Kanker Kulit
Kanker Melanoma atau
kanker kulit adalah kanker yang menyerang kulit di mana sel-sel kanker
berkembang pada sel melanosit yang menghasilkan melanin, pigmen yang memberi
warna pada kulit. Melanoma sendiri dapat berkembang diarea mana saja meskipun
yang rentan terkena penyakit ini adalah daerah yang terpapar sinar matahari. Untuk
melanoma yang dapat dideteksi melalui kuku adalah melanoma yang disebut dengan
istilah melanoma subungual. Ini merupakan bentuk langka dari penyakit melanoma
yang terjadi di bawah kuku dan dapat memengaruhi tangan dan kaki. Tanda pertama
dari melanoma subungual adalah terjadi perubahan warna pada area kuku menjadi
cokelat atau hitam. Namun, banyak orang salah menilai hal ini. Orang mengira
bagian kukunya mengalami memar biasa. Orang yang memiliki pigmen kulit gelap
atau bahkan hitam lebih rentan mengalami melanoma jenis ini. Segera ke dokter
untuk mendianogsa lebih jauh tentang penyakit anda.
Semoga bermanfaat :D
Sumber bacaan :
http://www.bglconline.com/2014/06/6-masalah-kesehatan-kondisi-kuku/
http://akalgue.blogspot.com/2013/09/9-macam-bentuk-kuku-untuk-mengetahui.html
http://ridhwanyunaser.blogspot.com/2014/08/pengertian-tentang-kuku.html
http://health.liputan6.com/read/646672/melanoma-kanker-kulit-yang-ditandai-dengan-tahi-lalat
Komentar
Posting Komentar